Tuesday, December 25, 2012

Euphoria of being a freshman: butterflies in the stomach

In some of previous posts, I've implicitly and explicitly told you about my stories here in Universitas Bakrie. But I haven't shared about this kind of story. Guess what? Yep, it is the story of butterflies in my tummy.
Sebelum gue ceritain in details, gue mau bikin opening yang catchy dulu. Yaa biar ngena dan flowingnya biar dapet aja. (tapi kalo at the end, ga ngena dan ga ngeflow, yaudah, at least I try ._.)
Well... Pernah ga sih kalian ngerasain moment of butterfly in the stomach? Not literally ada kupu-kupu yang terbang di perut lo, atau ada kupu-kupu yang magically muncul di lambung lo. Tapi momen disaat..... Saat tanpa sengaja ataupun disengaja, ketemu 'seseorang'. Momen, dagdigdugserrr. Momen saat lo ngerasain kejang-kejang dalam hati. Momen yang bikin lo ngerasa ada rasa yang beda, jika dengan objek yang lain. Buat gue 'rasa' itu may not be 'love' --at the begining--. Mungkin, kesenangan yang ga biasa. Mungkin, kepuasan tersendiri. Dan mungkin, buat ngelatih hati.


Tapi moment of butterflies in the stomach juga sering gue rasain, ketika ketemu orang yang pernah atau masih gue....ci*ta.
Dan di sini, di kampus tercinta, ada beberapa orang yang pernah dan masih menjadi alasan why there are still butterflies in my tummy. Jumlah kupu-kupunya udah pasti beda. Level kejang-kejang dalam hati juga udah pasti beda. Intinya jumlah dan level itu berbanding lurus dengan curiousity yang gue rasain ke masing-masing orang (which I'll tell you later in this post)
Ada yang bener-bener bawa banyak kupu-kupu, ada yang cuma dikit, ada yang dulunya banyak kupu-kupu tapi makin kesini makin berkurang, bahkan ada juga yang bikin gue mikir "aah there are so many butterflies in my stomach nih" padahal sebenarnya satu butterfly pun ga ada. Dan sebenernya, alesan tersembunyi gue ngepost ini adalah biar ada salah satu dari beberapa orang ini baca dan tau, kalo sebenernya gue seneng banget ke kampus terus ketemu terus ada kupu-kupu yang banyak gitu hahaha. Alesan utama sih, ya buat sharing. Everyone has their own euphoria of being a freshman, right? And everyone also has their own story of adoring seniors and/or their campus mate . So what I do here masih manusiawi kok *self defense*
Oh kay, I'm getting more random. Eh iya, gue ga ngeshare cerita2 momennya ya, soalnya banyak banget haha jadi gue cuma cerita orang2nya aja..
So let me introduce you to those people....

1. Kakak Open House
Semua bermula dari Open House Universitas Bakrie. There was a Senior, I secretly was (no, 'am' sih sebenernya. Ups.) interested with. Sampe sekarang I still don't know what's his name. Dia ganteng. In my eyes, dia arogan. Tapi itu pointnya. Arogansinya justru yang jadi daya tarik tersendiri. Yang bikin dia jadi center of attention. Unfortunately we didn't talk. I could only watch him by far. But he created another excitement of attending Open House Universitas Bakrie, and I'm happy for that.
Sekarang gue masih sering liat dia di kampus. Di lobby, di student lounge luar, atau di koridor kampus.
2. Kakak Berbaju Putih
This guy, sampai sekarang, masih bikin gue penasaran. Penasaran, dia itu ada atau enggak. Penasaran, dia itu manusia beneran atau manusia siluman.
Jadi di awal ngampus selama 4 hari berturut-turut, gue ngeliat dia di student lounge luar maupun dalam. "keren juga nih" I said to my self. Di hari kelima, keenam, dan ketujuh dia malah ga ada. Ga muncul lagi.
Gue cerita sama Arie,Tabita dan Mia. Mereka penasaran juga dong orangnya kayak apa. I promised them, kalo gue liat kakak itu, pasti gue tunjukin yang mana orangnya.
Dan di suatu sore yang gerimis, saat gue dan Arie lagi jalan ke McD samping kampus, I saw this guy. "Arie! Itu loh kakak yang gue maksud. Ituu yang pake baju putih. Keren kan rie?"
Akhirnya Arie liat kakak itu. Dan mulai saat itu, dia gue sebut kakak berbaju putih although he has never appeared again setelah sore itu.
And unfortunately, gue ga tau namanya siapa, prodi apa, angkatan berapa.
I was hoping kalo dia senior industri juga. Makanya pas ngumpul tekdus gue semangat 45 dateng, kali aja ada kakak berbaju putih. Hasilnya? Ga ketemu, dia bukan senior industri ternyata ._.
3. Kakak Putih
Hmm gimana ya nyeritainnya..
Temen gue, Tabita&Arie juga waktu itu juga 'tertarik' sama senior. Dan kita meng-kode-kan senior2 itu dengan kode tertentu. Ada kakak itemnya Tabita. Dia selalu pake baju item. Ada juga kakak abu-abunya Arie yang awesome-ness-nya kerasa banget pas dia lewat pake baju abu-abu.
Entah kenapa dan bagaimana, senior yang ini disebut kakak putih. Kan udah ada senior yang pake baju putih ya?
Yaa gitu deh, intinya dia disebut kakak putih ._.
Cerita tentang kakak putih ini, gue........gatau. Bukan gatau tentang dia, gue tau dia......dikit. Tapi gatau harus cerita yang mana hahaha
4. Kakak Tinggi
Yang ini Subhanallah banget. Jadi kakak ini presentasi di kelas. Pake Almamater. Arie,Mia,Tabita dan gue waktu itu terpesona. Tapi Arie ga terpesona banget, ga kayak gue ._.
Waktu itu Mia bilang "Kalo liat kakak itu di depan, bilang? Allah.. Allah.. Allah" (yang ga ikut makrab tekdus ga bakal ngerti wkwk)
Tapi emang iya, Subhanallah..
Subhanallah aja deh, ga ngerti lagi harus bilang apa..
5. Kakak Adem.
Awalnya cuma gue,Tabita,Arie,Mia yang menggunakan istilah ini. Alesannya? "senyum kakak ini meng-adem-kan"
Kemudian, Kiriz dan Ana.
Dan...banyak orang.
Gara-gara twitter. Aaaa :O

Itu yang senior. Kalo yang seangkatan, ada juga yang kadang bikin ada kupu-kupu di perut gue. Awal ngampus, ada 2 orang temen industri12 juga yang ya...lumayan menarik perhatian. I won't tell their names nor their characteristics. But by time, I discovered them. Ketauan kok mana kelebihan dan kekurangan masing-masing hehehe
Selain 2 orang industri itu, ada juga 1 freshman lagi. Anak fakultas sebelah. Gimana ya deskripsiinnya... Hmm have I told you, cowok kalem, putih dan berkacamata itu punya daya tarik tersendiri di mata gue? Nah, this boy has those 3 things at once. Udah, lengkap dah, ada kupu-kupu setiap liat dia dan ada heartbeat whenever I listen him say even only a word hahaha! oke ini rada lebay.
Trus ada juga 1 orang lagi. Sefakultas. Sekelas juga sama gue di salah satu kelas MKU. Jadi setelah 8 apa 9 sesi gitu, gue baru nyadar kalo ada anak cute di kelas itu. "Rie, liat deh. Yang itu kok lucu banget sih? Trus kenapa dia baru muncul sekarang ya.." I said to Arie. And I know his name. I'll keep it as secret tapi :p
Berarti kalo diitung-itung ada ± 9 orang selama hampir 4 bulan di Universitas Bakrie. Gimana ya di bulan kelima keenam ketujuh kedelapan dan seterusnya?







0 comments:

Post a Comment